"Memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian"

_faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alallah_
Intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit
aqdaamakum

"....Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad : 7)

Parfum Melati


Bau parfum saat ada lelayu, bau saat di rumah duka orang meninggal. seperti melati.. hm.. rasanya lebih mengharukan dari yang sudah pernah terhirup.

Seperti ini aja terus ya, jadinya saya lebih ingat mati :)

Di sela adzan dan iqomat sholat isya kali ini disapa bau melati di samping saya. Si sholihah ini nampaknya parfumnya baru. Cukup saya nikmati saja, untuk memancing visualisasi ajal saat tilawah saat menanti iqomat..
Wah, sepertinya saya belinya harus parfum yang kayak gini nih.. jadi saat apa-apa yang saya lakukan nuansanya bisa teringat mati, sehingga terpiculah untuk terus memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian...

#Kode untuk mendirikan sholat

“Hayya ‘alasshalah..”

Di sela iqomat sedikit berbisik dengan si sholihah, “Al, parfum buat orang meninggal itu apa namanya ya?” (yang ada di pikiran saya suatu nama yang aneh, saya lupa, tapi setelah ingat sekarang di benak saya yang terbayang adalah minyak “nyong-nyong”. -__-???)
“Melati...”
“Oh iya ya, tapi ada namanya yang lain.. apa ya?”
“-__-???”
“parfumu baru ya?”

“enggak, yang di rumah, nggak kepake..”
“kayaknya aku harus beli, biar terus inget mati :)”
“:)”

--merapatkan shaf--

cukup menjadi bahan perenungan ba’da sholat.. Selepas salam, di sela dzikir, saya teringat tumpukan garapan yang belum terselesaikan akhir-akhir ini, atau semenjak beberapa bulan yang lalu. Sisa-sisa itu yang tak ingin tertinggal menggelantungi berselancarnya ruh ke istana hakiki.

Allah, kuatkan kami :’)

22 : 20 p.m
Senin, 25031013
_selepas berkhidmat untuk bertempur dengan targetan_

1 komentar:

Gema Parfum mengatakan...

Terima kasih infonya gan.
Lumayan buat nambah wawasan.

Gema Parfum
Parfum Melati.

----------

Posting Komentar

Seberkas feedback semoga menjadi amal :)

Quotes

“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”
( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)

Total Pengunjung

Followers

My Account Facebook

Mengenai Saya

Foto saya
Pembelajar Sepanjang Hayat yang telah tunai menyelami program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada. Tertakdirkan semenjak tahun 2010 hingga lulus program profesi Ners 2016. Pasca dibelajarkan dalam mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang khalifah di madrasah kepemanduan dan organisasi kampus, kini sedang belajar untuk mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang professional clinical ners di sebuah Rumah Sakit yang berpayung di sebuah Perguruan Tinggi Pemerintahan. Bermimpi menjadi insan pecinta ilmu dari buaian sampai liang lahat, hingga tunduk dan meneduh di keridho'an Al Fatah Ar Rahman Ar Rahim..